Latihan Bersama Persinas ASAD di Salatiga: Wujud Pembinaan dan Kebersamaan Pelatih Se-Korwil Semarang

Salatiga (2/11/2025) — Suasana semangat dan kebersamaan tampak di Gedung PPG Kota Salatiga pada Minggu (2/11), saat para pelatih Perguruan Silat Nasional (Persinas) ASAD dari seluruh Koordinator Wilayah (Korwil) Semarang melaksanakan latihan bersama. Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para pelatih untuk meningkatkan kemampuan sekaligus mempererat silaturahmi lintas daerah.

Ketua Korwil Semarang, H. Suroto, dalam sambutannya menjelaskan bahwa latihan bersama ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap empat bulan sekali. “Untuk periode ini, Kota Salatiga dipercaya menjadi tuan rumah. Empat bulan mendatang, insyaallah Kabupaten Kendal akan menjadi tuan rumah berikutnya,” ujarnya.

Menurut H. Suroto, latihan ini bertujuan menjaga dan meningkatkan kualitas para pelatih Persinas ASAD, sehingga mereka dapat menjalankan peran pembinaan secara maksimal. “Harapannya, para pelatih semakin terasah dan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang membawa nama baik daerah maupun organisasi,” tambahnya.

Latihan kali ini dipimpin langsung oleh Ketua Lembaga Bela Diri Persinas ASAD Provinsi Jawa Tengah, Aang Kustiana. Di bawah bimbingannya, seluruh peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi latihan dengan penuh disiplin dan semangat juang. Kegiatan berjalan lancar, penuh semangat, dan diakhiri dengan rasa syukur atas kelancaran acara yang berlangsung penuh kebersamaan.

Salah satu peserta dari Kota Semarang, Yusuf (45), mengaku senang bisa mengikuti latihan bersama ini. “Alhamdulillah saya bisa berlatih dengan teman-teman dari enam kabupaten dan kota. Selain untuk menjaga kesehatan dan keterampilan, kegiatan ini juga menjadi ajang temu kangen antar pelatih. Semoga latihan seperti ini terus rutin diadakan,” ungkapnya dengan antusias.

Kegiatan latihan bersama ini menjadi bukti nyata bahwa Persinas ASAD tidak hanya fokus pada peningkatan teknik bela diri, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, dan semangat kebangsaan. Dengan adanya pelatihan rutin ini, diharapkan para pelatih mampu menjadi motor penggerak dalam mencetak generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berkarakter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *